“SPIRIT KEMENANGAN DAKWAH”

“SPIRIT KEMENANGAN DAKWAH”
Syarif Hidayat, S.T
Ketua Umum DPD PKS Kota Bandar Lampung

Kemenangan bagi seorang muslim adalah janji pasti dari Sang Maha Suci. Kemenangan itu akan diberikan ketika umat ini telah siap meraihnya. Kemenangan itu bukanlah dongeng, bukan pula janji palsu. Karena janjiNya adalah kepastian yang tidak ada satupun makhuk yang bisa menolaknya. Bahkan, ketika kuasaNya telah berlaku, meskipun seluruh makhluk bersatu padu untuk menolaknya, niscaya apa yang mereka lakukan itu akan sia-sia.

Hal mendasar yang menentukan untuk menyambut  kemenangan dakwah tersebut  adalah kesiapan kader  sebagai aktifis gerakan dakwah ketika momentumnya diberikan oleh Allah SWT, kita tinggal hanya menjemput ketetapan allah dengan bekerja seoptimal kemampuan kita.
Namun secara realitas tuntutan dakwah harus berhadapan dengan berbagai dinamika baik dari internal maupun eksternal. Oleh karenanya diperlukan menjaga konsistensi dan juga kesabaran dalam menapaki tahapan-tahapan pencapaian target pemenangan dakwah.

1.      Aspek Kader

a.       Mentalitas kader harus dijaga dan ditumbuhkan kepada orientasi yg lurus bahwa seluruh aktifitas  yg dilakukan adalah utk mencapai tujuan mencari keridhoan allah swt dan merealisasikan tahapan kerja gerakan dakwah utk menegakkan khilafah dan menjadi soko guru peradaban.

b.      Menjaga dan meningkatkan serta mengedepankan kwalitas tarbiyah dan dakwah yang ditentukan dengan menguatkan munakh tarbiyah dan dakwah. “ nahnu duat ‘alaa kulli syai”

c.       Meningkatkan  wawasan dan keilmuan bagi kader sehingga menjadi ashabul fikroh

2.      Aspek struktur dan kerja dakwah

a.       Meningkatkan pelaksanaan kegiatan2 pengkaderan yang dapat menumbuhkan suasana tarbiyah dan dakwah yang kokoh melalui halaqoh dan elemen tarbiyah kecamatan dan elemen tarbiyah daerah.

b.      Meningkatkan interaksi sosial (robtul ‘am) kepada keluarga, tetangga dan relasi, dan mengorientasikan diri menjadi syaksiyah barizah.

3.      Aspek sosial politik

a.       Meluruskan niat bahwa kerja sosial politik merupakan bagian dari kerja dakwah dan ikhlas kepada allah swt dan bukan utk menjadikan diri kita menjadi pejabat publik

b.      Bekerja memperluas basis dukungan eksternal dengan berinteraksi secara luas.

c.       Bekerja dan berkurban optimal demi kejayaan islam,dakwah,jamaah.

Terakhir, bahwa kemenangan dakwah itu niscaya. Ia adalah janji Allah yang tidak mungkin diingkari. Maha benarlah firmanNya, “Pertolongan Allah dan kemenangan itu dekat.” Ya. Kemenangan dan pertolongan Allah itu dekat. Sedekat upaya kita untuk menyambutnya.

 Maka, kita akan tersenyum ketika janjiNya benar-benar terwujud, “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (An Nashr 1-3)

Dakwah pastilah menang, dengan atau tanpa kita. Maka, keterlibatan kita dalam dakwah adalah pilihan. Silahkan memilih, hendak jadi penonton, pemain, atau sekedar komentator dakwah. Semoga Allah berkenan menjadikan kita sebagai bagian dari pelaku kemenangan dakwah itu. Aamiin.