Home » » GERAKAN KELUARGA BERKUALITAS

GERAKAN KELUARGA BERKUALITAS

Written By Qassam Corporation on Jumat, 06 Juli 2012 | 19.02




















Oleh


Dewina, S.E


(Ketua Bidang Wanita DPD PKS Bandar Lampung)






Sebuah keluarga adalah sebuah rumah, bukan hanya berarti fisik , yaitu menjadi pelindung dari panas dan hujan. Tetapi, keluarga juga adalah sebuah tempat yang didalamnya dirajut ikatan kimiawi cinta yang kian bersenyawa seiring dengan bertambahnya waktu untuk saling sefaham, saling toleransi, serta saling menyemangati guna selalu menumbuhsuburkan wadah itu dengan berbagai unsur penyejuk jiwa.


Rumah itu didasarkan pada empat dinding dan atap yang merangkul seluruh penghuninya. Keempat hal itu adalah iman sebagai sumber energinya; cinta sebagai perekatnya; ilmu adalah pelitanya; dan keterampilan berumah tangga menjadi penyemaraknya. Hanya dengan cinta yang bersumber dari ruh imani, tautan hati setiap anggota keluarga akan terjalin dengan langgeng dan harmonis. Namun, keharmonisan bukan semata-mata buah dari sintesa ruhi nan abstrak, tetapi keharmonisan perlu kerja kasat mata, seperti mengelola dan meningkatkan kapasitas keuangan keluarga, merawat-mengasuh anak, menata rumah, memasak panganan sehat, dan lainnya. Oleh karena itulah, dibutuhkan ilmu mengenai keluarga dan kepandaian mengolah keterampilan menjadi sebuah karya rumah tangga.


Layaknya sebuah dinamika, ada waktu pasang, ada saat surut. Ada masa jaya, ada saat-saat sulit yang juga menyapa. Sejak pasca reformasi, ada fakta-fakta tentang kualitas keluarga Indonesia yang harus diantisipasi. Data-data dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan sumber lain menyatakan bahwa angka perceraian di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga di tahun 2010 mencapai 10%. Dari 2 juta pernikahan yang terjadi, ada lebih dari 280 ribu pernikahan yang bercerai. Angka itu, tertinggi selama lima tahun terakhir. Lebih lanjut, dari 70% perceraian yang terjadi, gugat cerai dilakukan oleh istri, dengan alasan utama suami tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.


Berdasar fakta diatas perlulah disadari bahwa keluarga bukan semata-mata perkara pribadi. Namun juga harus dipikirkan bersama dan difasilitasi perlindungan serta peningkatan kualitasnya oleh negara. Sayangnya, hingga hari ini, Indonesia belum memunculkan persoalan keluarga sebagai persoalan yang penting.Padahal, negara sekuler, seperti Jerman, telah menjadikan persoalan keluarga sebagai persoalan penting, setara dengan persoalan remaja, perempuan, dan penduduk lanjut usia, yang dikelola dalam sebuah kementerian.


Sebagai upaya nyata untuk membetuk keluarga Indonesia berkulitas maka digulirkanlah program Rumah Keluarga Indonesia (RKI). RKI merupakan Pusat Kegiatan Pengokohan Keluarga Berbasis Masyarakat oleh Bidang Perempuan PKS dari tingkat DPP sampai tingkat DPC. Melalui RKI, Bidang Perempuan PKS ingin mendorong terbentuknya keluarga-keluarga yang kokoh dan harmonis dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan pada keluarga Indonesia.


Dalam RKI berbagai variasi kegiatan digelar, seperti kegiatan konsultasi keluarga, pembekalan pranikah, pelatihan skill rumah tangga (memasak, merawat bayi, gizi, laktasi, manajeman keuangan rumah tangga, menata ruang, kesehatan, dan kebugaran), , pelatihan tanggap bencana untuk keluarga, pelatihan P3K, dan pelatihan sahabat anak, dll.


Gerakan Keluarga Bekualitas melalui program RKI ini juga bermakna penghargaan diri kita terhadap jati diri bangsa. Nyata bagi kita bahwa tiada kejayaan bangsa tanpa sumbangan keharmonisan keluarga. Gerakan Keluarga berkualitas adalah titik balik sekaligus titik ungkit untuk melejitkan Indonesia ke tataran pemuka dunia, Insya Allah.


(sumber : RKI, Dr Subagus MPA. Buku kerja bidpuan PKS)


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN
Copyright © 2011. PKS-BANDAR LAMPUNG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger